Kemenpora Mendorong Masyarakat Berperan Aktif Ciptakan Atlet Difabel Baru

Senin, 30 Desember 2024 – 18:42 WIB
Kemenpora Mendorong Masyarakat Berperan Aktif Ciptakan Atlet Difabel Baru - JPNN.com Jabar
Talkshow Olah Raga Disabilitas yang digelar Kemenpora di Kota Bandung, Senin (30/12/2024). Foto: Source for JPNN.

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong tingkat partisipasi masyarakat untuk turut berperan aktif menciptakan bibit atlet difabel di Indonesia.

Tenaga Ahli Menpora Bidang Manajemen Industri dan Tenaga Olahraga, Luhur Dewanthono mengatakan, olahraga disabilitas kini mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan prestasi-prestasi yang diraih oleh atlet-atlet nasional Indonesia.

"Bahkan sampai di tingkat paralimpiade ya, tingkat dunia yang kita rutin ikuti, dan mereka berprestasi yang sangat baik, sangat signifikan," ucap Luhur dalam Talkshow Olah Raga Disabilitas yang digelar Kemenpora di Kota Bandung, Senin (30/12/2024).

Meski begitu, Kemenpora turut mendorong tingkat partisipasi masyarakat dengan melakukan berbagai cara, seperti berkoordinasi dengan kementerian lainnya hingga fokus pembinaan atlet paralimpiade.

"Saat ini kami sedang fokus menuju ke para SEA Games yang nanti akan diselenggarakan pada 2025. Saat ini pelatnas juga sudah dilaksanakan dan Insyaallah, Januari ini kita semua kita pusatkan di Training Center NPC di Karanganyar," katanya.

Lebih lanjut, Luhur memastikan Kemenpora juga akan fokus dalam menggali potensi bibit atlet difabel di daerah Indonesia. Ada beberapa daerah yang kini mulai dilirik seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan juga dari Papua.

"Tentunya kami akan selalu berkolaborasi dengan para pegiat olahraga di provinsi untuk menggali potensi dan kita juga akan fokus dalam membina mereka dalam SKODI (Sekolah Olahraga Disabilitas) yang ada di beberapa provinsi," kata dia.

Senada dengan Luhur, Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Dr. Asep Sumpena pun menyoroti masyarakat masih belum terbuka memasukkan anggota keluarganya yang difabel untuk masuk dalam beberapa cabang olahraga. Padahal, saat ini sudah banyak penyandang disabilitas yang turut menorehkan prestasi nasional hingga internasional.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong tingkat partisipasi masyarakat untuk turut berperan aktif menciptakan bibit atlet difabel di Indonesia.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News