Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pembacokan Arya Saputra
Sedangkan, untuk pelaku utama yakni berinisial ASR yang membacok korban saat menyebrang jalan masih dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sekadar diketahui, seorang pelajar SMK Bina Warga 1 Bogor bernama Arya Saputra (16 tahun) tewas di depan Gang Tapioka, Lampu Merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat (10/3).
Arya Saputra tewas bersimbah darah gegera dibacok oleh orang tidak dikenal saat dia sedang menyebrang bersama rekan-rekanya di Lampu Merah Pomad.
Salah satu waga sekitar, Andre mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Dia menerangkan peristiwa tersebut berawal saat Arya Saputra bersama keempat rekannya hendak menyebrang jalan di Simpang Pomad.
Namun, baru setengah menyebrang, Arya Saputra yang sudah berada di tengah jalan mengurungkan langkahnya, dan memilih menunggu lampu hijau berubah menjadi lampu merah.
“Sedangkan keempat rekannya sudah menyebrang jalan. Pada saat korban menunggu lampu merah, tiba-tiba melintas satu sepeda motor yang berisi tiga orang dan langsung membacok korban dari arah belakang,” katanya, Jumat (10/3).
Arya Saputra pun langsung terkapar, sementara para pelaku langsung melarikan diri ke arah wilayah Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso sebut pembacok Arya Saputra merupakan residivis kasus jambret di Kabupaten Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News