Terapis Sadis Aniaya Bocah Autis, HTA: Pelaku dan Rumah Sakit Wajib Tanggung Jawab!
![Terapis Sadis Aniaya Bocah Autis, HTA: Pelaku dan Rumah Sakit Wajib Tanggung Jawab! - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/17/wakil-ketua-dprd-depok-hendrik-tangke-allo-foto-lutviatul-bw-jmq0.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo angkat bicara terkait kasus kekerasan yang dilakukan Hendi seorang terapis disalah satu rumah sakit di Kota Depok, terhadap anak autis berinisial RF.
Pria yang akrab disapa HTA ini mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh terapis tersebut sangat membahayakan.
“Apalagi terapisnya sambil main ponsel, tentu itu sangat membahayakan,” ucap HTA, Senin (20/2).
Dirinya juga menerangkan bahwa apa yang sudah terjadi tersebut harus dipertanggungjawabkan oleh pelaku dan pihak rumah sakit.
“Kok bisa main-main dengan keselamatan jiwa pasien? Itu harus dipidanakan. Aturan dari mana terapi sambil main ponsel?,” ucapnya dengan geram.
Selain itu, dirinya juga meminta agar pihak rumah sakit dapat bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi yang dilakukan oleh terapisnya.
“Rumah sakit harus tanggung jawab atas perilaku terapis tersebut. Kemudian, harus dievaluasi lagi sistem perekrutan tenaga medis di lingkungan rumah sakit,” terangnya.
Baginya, apa yang sudah terjadi juga dapat dikatakan kecolongan bagi pihak rumah sakitnya.
Hendrik Tangke Allo sebut terapis bernama Hendi yang melakukan tindak kekerasan terhadap bocah autis berinisial RF harus dipidanakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News