Polisi Menduga Ada Tersangka Lain dalam Kasus Pengoplosan Beras di Depok
![Polisi Menduga Ada Tersangka Lain dalam Kasus Pengoplosan Beras di Depok - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/watermark/2025/02/15/kasat-x4on2-pc3m.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP DK Zendrato memastikan petugas terus melakukan pendalam dalam kasus pengoplosan beras di wilayah hukumnya.
Diketahui, beras yang dioplos oleh tersangka VEE (28 tahun), yakni beras Bulog dengan beras Demak merek Berlian, dan beras Menir menjadi beras dengan embel-embel super hingga premium, dengan merek Daun Suji dan Rinjani.
Zendrato menduga, masih ada pelaku lain dalam kasus tersebut.
“Kami masih proses pendalaman, dan tersangka mungkin akan bertambah, keterlibatan pihak-pihak terkait,” tutur Zendrato dikutip Sabtu (15/2/2025).
Terkait keuntungan yang didapat pelaku, Zendrato mengaku belum dapat memerinci. Hal itu dikarenakan petugas tengah mendalami kasus tersebut.
“Kalau uang pasti kami mendalami keterangannya dulu, karena kami butuh juga dokumen seperti transaksi keuangan, dan lainnya,” tuturnya.
Kendati demikian, dalam sehari VEE diketahui dapat menjual hingga 4 ton beras oplosan, dengan harga perliternya yakni Rp 14.500.
Zendrato menjelaskan, untuk proses penjualannya dilakukan secara online maupun offline.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok menduga masih ada tersangka lain dalam kasus pengoplosan beras Bulog di Depok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News