DP3AP2KB Kota Depok Siap Beri Pendampingan Prikologis untuk Korban Terapis Sadis

jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), siap memberikan perlindungan kepada anak autis yang mendapatkan kekerasan oleh terapis sadis di salah satu rumah sakit di Depok.

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan hingga kini pihaknya belum bertemu dengan anak berinisial RF tersebut.

“Anak tersebut masih dalam pengasuhan orang tuanya, dan sampai saat ini kami belum bertemu,” ucap Nessi, Senin (20/2).

Dirinya juga menjelaskan untuk kasus seperti ini tidak bisa ditangani dengan terburu-buru dan komunikasi dengan anaknya harus dilakukan secara perlahan.

“Untuk memberikan pendampingan dalam kasus seperti ini, kami juga harus pelan-pelan,” ujarnya.

Namun, pihaknya siap untuk memberikan pendampingan psikologis terhadap anak tersebut.

“Ketika kami dibutuhkan, maka kami siap melakukan pendampingan terhadap anak ini,” tuturnya.

Sekadar diketahui, RF menjadi korban kekerasa oleh seorang terapis bernama Hendi di salah satu rumah sakit di Kota Depok.