Nekat Memeras Kepala Desa, 2 Wartawan Bodrex di Bogor Diringkus Polisi
![Nekat Memeras Kepala Desa, 2 Wartawan Bodrex di Bogor Diringkus Polisi - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2021/10/19/tahanan-diborgol-foto-ricardojpnncom-omwj5-zsek.jpg)
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Personel Polres Bogor mulai melakukan upaya bersih-bersih terhadap "wartawan bodong" alias wartawan bodrex dengan menangkap pria berinisial Y dan AZ yang melakukan pemerasan senilai puluhan juta rupiah.
"Sudah kami tahan Y dan AZ. Dia mengancam akan memberitakan sesuatu. Kalau tidak mau diberitakan, korban diminta untuk menyerahkan sejumlah uang," ungkap Kapolsek Leuwiliang, Polres Bogor, Kompol Agus Supriyanto, Jumat (13/1).
Dia menjelaskan Y dengan embel-embel media Swara Desaku dan AZ dari Metro Media ditangkap pada Kamis (12/1) di Leuwisadeng, setelah meminta uang kepada kepala Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, dengan ancaman akan memberitakan suatu perkara mengenai kepala desa tersebut.
Y dan AZ, kata Supriyanto, awalnya meminta uang Rp50 juta, kemudian menurunkan permintaannya menjadi Rp32 juta dan kembali menurunkannya menjadi Rp15 juta.
"Terus Rp10 juta diserahkan, kemudian Rp5 juta minta waktu seminggu lagi. Nanti kalau dalam waktu seminggu tidak diserahkan, naik berita gitu," kata dia.
Menurutnya, perkara yang dimaksud Y dan AZ yaitu mengenai dugaan pungutan liar (pungli) terhadap pelaksanaan program Bantuan Pangan NonTunai di Desa Sibanteng.
Baca Juga:
"Jadi, para pelaku ini menganggap di situ ada pungutan liar. Tapi kan tidak terbukti. Katanya yang melakukannya itu oknum RT dan RW, tetapi yang diperas justru kepala desa," tuturnya.
Dia mengatakan Y dan AZ hingga kini masih di Mako Polsek Leuwiliang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (antara/jpnn)
Polres Bogor sukses meringkus wartawan bodong alias wartawan bodrex yang diduga melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News