Polda Jabar Masih Memburu 'Imam Mahdi' Asal Karawang
Dengan susunan kalimat agak belepotan, mereka mengeklaim sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil yang mampu mengamankan seluruh bencana.
“Ini Imam Mahdi yang sanggup seluruh mengamankan, seluruh bencana, dan segalanya. Kalau mencari Imam Mahdi sudah tiba, ada di Kuta Tandingan Karawang. Sekian, dan terima kasih. Kami Sukarno-Hatta kembali lagi akan jadi raja di akhir zaman,” ujar pria yang mengenakan batik dan peci dalam video.
Sementara itu, perempuan yang duduk mengenakan baju berwarna kuning dan jilbab merah jambu mengaku sebagai Ratu Adil.
“Bahwa yang benama Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda sudah ada di Jawa Barat, Kuta Tandingan Krawang. Sekatang makanya bencana-bencana mungkin merajalela. Seluruh dunia yang bikin bencana adalah Imam Mahdi, yang bisa mengamankan Imam Mahdi. Semua urusan yang bisa adalah mengamankan Imam Mahdi,” tuturnya.
“Percaya syukur, enggak percaya dunia akan hancur,” sambung dia.
“Sekarang bukti dengan nyata Imam Mahdi sudah tiba di Karawang Kuta Tandingan Dunia. Selamat. Terima kasih,” imbuhnya.
Tiga orang dalam video itu pun mengaku berasal dari ‘Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kuta Tandingan Dunia-Jawa Barat’.
Hal itu tertulis dari spanduk sederhana yang dipasang di belakang mereka. Dalam rekaman, kedua orang ini didampingi oleh seorang perempuan yang membawa bendera. (mcr27/jpnn)
Polisi masih meburu orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil di Karawang. Hasil penelusuran alamat ternyata palsu.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News