Alamak! Ada Oknum Polisi Berpangkat AKP di Balik Kasus Pencabulan Bocah di Depok

jabar.jpnn.com, DEPOK - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait datangi Polres Metro Depok, Rabu (19/10).
Kedatangan Arist Merdeka Sirait untuk menindaklanjuti laporan korban kekerasan seksual terhadap anak.
Arist mengungkapkan dalam peristiwa kekerasan seksual tersebut ada dua korban, yakni P (12) dan H (11).
"Pelakunya berjumlah tiga orang, inisial BT (42 tahun), kemudian B dan G masing-masing masih berusia 12 tahun," kata Arist, Rabu (19/10).
Arist Merdeka Sirait menjelaskan peristiwa itu terjadi di rumah BT yang berlokasi di Pekapuran, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
"BT ini berperan menyiapkan tempat, minuman keras (miras) dan pil gila. Sebelum dilecehkan korban mengaku dicekoki miras dan tiga butir pil gila hingga pingsan oleh pelaku," ucapnya.
Arist Merdeka Sirait menduga dalam kasus ini ada oknum dari pihak kepolisian yang berupaya menutupi dan meredam kasus ini.
"Saya harus dampingi kasus ini karena diduga ada keterlibatan oknum polisi yang berupaya menutupi kasus ini, salah satunya oknum polisi berpangkat AKP yang masih aktif," ujar Arist.
Arist Merdeka Sirait sebut ada keterlibatan oknum kepolisian berpangkat AKP di balik kasus kekerasan seksual yang dialami dua bocah di Kota Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
BERITA TERKAIT
- Misteri Kematian Akseyna Ahad Dori: Polisi dan Universitas Indonesia Saling Lempar Tanggung Jawab
- Selain Disekap Selama Dua Hari di Dalam Rumah, Pelaku Juga Sempat Menganiaya Korban
- Gegara Jual Beli Mobil, 2 Warga Depok Jadi Korban Penyekapan di Sebuah Rumah di Kawasan Sukatani
- Dua Warga Depok Jadi Korban Penyekapan di Sebuah Rumah di Kawasan Sukatani
- Polres Metro Depok Salurkan 500 Paket Sembako untuk Masyarakat yang Membutuhkan
- Cegah Tindak Kejahatan Jalanan, Polres Metro Depok Awasi 14 Titik Rawan Tawuran