Garis Polisi di Rumah Yosef Dicopot, Polda Jabar Sebut Alasannya
jabar.jpnn.com, SUBANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat akhirnya mencopot garis polisi di rumah Yosef, ayah dan suami dari korban pembunuhan sadis di Kabupaten Subang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan, garis polisi itu dicopot dengan mempertimbangkan kebutuhan dari pihak keluarga untuk dapat menggunakan rumah tersebut.
Meski sudah dicopot, polisi memastikan kalau proses penyelidikan dan penyidikan masih terus berjalan.
“Memang penyelidikan dan penyidikan masih berjalan, kemarin ini ada kebutuhan dari pihak keluarga untuk bisa digunakan,” kata Ibrahim di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (18/8).
“Dikembalikan lah barang bukti berupa TKP itu dan garis polisinya dicabut,” sambungnya.
Kendati sudah dicopot dan bisa ditinggali lagi, Ibrahim berharap pihak keluarga tidak mengubah kondisi rumah tersebut karena polisi masih membutuhkan untuk pengungkapan kasus itu.
“Sebaiknya tidak diubah dulu terkait dengan kondisinya. Penyidik kemarin sudah menyampaikan untuk tidak mengubah,” ujarnya.
Sebelumnya, pihak keluarga korban pembunuhan di Subang mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Polda Jabar menyampaikan alasannya melepas garis polisi di rumah Yosef yang jadi TKP pembunuhan sadis di Subang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News