Mengaku Jadi Korban Mafia Peradilan, Memey Bersurat ke Presiden Jokowi

Selasa, 16 Agustus 2022 – 21:42 WIB
Mengaku Jadi Korban Mafia Peradilan, Memey Bersurat ke Presiden Jokowi - JPNN.com Jabar
Penggugat perkara aset tanah Oey Huei Beng alias Memey saat berbincang di PN Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat (16/8). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Seorang perempuan paruh baya bernama Oey Huei Beng alias Memey mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.

Surat itu berisikan keluh kesahnya yang mengaku menjadi korban mafia peradilan di Bandung.

Kuasa Hukum Memey, Yvone M Nurima mengatakan, kliennya tersebut sulit memperoleh keadilan, meski seluruh proses hukum telah dijalankan sesuai dengan prosedur.

Adapun kasus yang menjadi persoalan ialah sengketa tanah yang berada di Bandung dan Cimahi sejak 2017.

"Sehingga kami merasa perlu untuk memberikan surat terbuka ini kepada bapak Presiden RI yang selalu dengan setia mempropagandakan agar mafia yang berada di setiap sektor hukum diberantas," kata Yvonne di Bandung, Selasa (16/8).

Nurima menuturkan, kliennya sudah mendapatkan putusan berkekuatan hukum tetap terkait aset tanah yang disengketakan tersebut.

Namun ketika akan dieksekusi, tiba-tiba pengadilan membatalkannya.

Memey pun mencoba melaporkan kejanggalan tersebut. Alih-alin mendapatkan keadilan, Memey justru diminta untuk melakukan gugatan ulang di mulai dari awal kembali.

Seorang perempuan paruh baya di Bandung mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo. Surat itu bertujuan agar mafia hukum di Indonesia diberantas.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News