Kriminolog Unpad Tanggapi Kasus Irjen Ferdy Sambo dan Pembunuhan di Subang

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Polisi sempat mengamankan satu orang yang dicurigai terkait kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang di wilayah Muara Angke, Jakarta Utara.

Penangkapan ini, bersamaan dengan momentum peristiwa pengungkapan kasus dugaan pembunuhan berencana dengan aktor utama Irjen Pol Ferdy Sambo.

Kriminolog Yesmil Anwar menuturkan, kasus Subang yang perlahan terungkap membuktikan kalau Polisi bekerja serius dalam mengungkap perkara pembunuhan yang hampir setahun bergulir.

Selain itu, kata Yesmil, polisi memahami kalau kasus Subang banyak mendapat perhatian masyarakat, banyak orang mengawal perkara ini agar tidak sampai berlalu begitu saja.

Kepercayaan dan kredibilitas polisi pun dipertaruhkan dalam menyelesaikan perkara ini. Maka dari itu, polisi bergerak mengamankan seseorang yang dicurigai ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Terlebih, kini Polri tengah mendapat sorotan karena tewasnya Brigadir J yang disebabkan pembunuhan berencana dengan dalang seorang Inspektur Jenderal Polisi.

“Saya percaya, polisi memang dalam keadaan babak belur. (Maka dari itu) polisi berusaha untuk mengembalikan (kepercayaan) dengan berbagai cara. Mungkin bukan hanya dengan kasus ini saja yang akan dibenahi dengan lebih serius,” kata Yesmil kepada JPNN.com, Jumat (12/8).

Yesmil juga menyebut kasus penembakan yang melibatkan Ferdy Sambo, membuat polisi perlu meningkatkan kinerjanya agar kepercayaan publik pada Polisi tidak menurun.