Ini Alasan Bahar Smith Tidak Suka Ceramahnya Diunggah di Media Sosial
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Penceramah Bahar Smith memberi keterangannya dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong yang dilakukannya dalam ceramah di Margaasih, Kabupaten Bandung.
Dalam keterangannya, Bahar mengaku sama sekali tidak mengenal Tatan Rustandi, orang yang mengunggah video ceramahnya di akun Youtube.
Kata Bahar, sebelum video ceramah yang menjeratnya itu viral, dia pernah menyuruh ke muridnya untuk mendata dan mencari akun-akun Youtube yang kerap mengunggah video ceramah dirinya, termasuk akun Youtube milik terdakwa Tatan Rustandi.
“Sebelum dilaporkan, saya sudah suruh murid cari orang yang suka mengunggah ceramah saya. Seperti Hendri Official yang saya ingat,” kata Bahar di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Bandung Kelas 1A, Jalan LLRE Martadinata, Kamis (21/7).
Menurutnya, ada sekitar enam sampai tujuh akun yang ditandainya untuk diminta agar berhenti mengunggah video ceramahnya.
Berdasarkan keterangannya, akun-akun tersebut hanya mengunggah tayangan video yang berisi ceramahnya yang tegas dan keras. Sehingga, berpotensi membuat penonton menjadi terprovokasi.
“Ada tujuh atau enam channel, saya suruh cari tau alamatnya, stop jangan masuk-masukin ceramah saya. Soalnya isi ceramahnya hanya yang keras saja, tidak sebanding. Ceramah-ceramah saya yang lembut tidak ada dimasukan,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya tidak menyalahkan Tatan Rustandi karena sudah mengunggah video ceramahnya di Margaasih, hanya saja dia menyayangkan karena konten yang diunggah tidak seimbang.
Bahar Smith menyampaikan alasan mengapa tidak suka video ceramahnya diunggah di media sosial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News