Marak Bermunculan Aksi Geng Motor dan Begal di Bandung, Ini Penjelasan Polisi
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Polisi mengimbau kepada para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya demi mencegah buah hatinya bergabung dengan kelompok atau geng motor.
Para anggota geng motor ini rata-rata berusia di bawah umur dan diperlukan pengawasan yang lebih ketat.
Kota Bandung sendiri belakangan ini sedang ramai lagi perilaku-perilaku negatif yang dilakukan anggota kelompok atau geng motor.
Para kelompok bermotor ini bahkan tak segan menyakiti korban dengan menggunakan senjata tajam atau tangan kosong.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Polisi tetap melakukan kegiatan rutin untuk mencegah tindak pidana yang dilakukan geng motor.
Namun, peran orangtua juga dinilai penting guna mencegah anak-anak bergabung dengan kelompok atau geng motor.
“Nah, ini hanya bisa dilakukan oleh para orangtua untuk memantau anak-anaknya, karena biasanya geng motor ini berisikan anak di bawah umur,” kata Ibrahim di Bandung, Minggu (15/5).
Kegiatan yang dilakukan geng motor ini cenderung mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Aksi geng motor dan begal di jalanan Kota Bandung membuat masyarakat cukup resah dan merasa tak aman. Begini kata polisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News