Buntut Pengunjung Tewas di Taman Herbal Insani, Manajemen Kena Pasal 359 Karena Kelalaian

jabar.jpnn.com, DEPOK - Polsek Bojongsari terus mendalami kasus meninggalnya bocah berinisial MI (4), yang tewas akibat tenggelam di kolam renang Taman Herbal Insani, di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Kapolsek Bojongsari Kompol M. Syahronny menyebut pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada delapan lifeguard (penjaga kolam renang) yang bertugas di Taman Herbal Insani.

Dia mengungkapkan setelah peristiwa nahas tersebut pihaknya langsung melakukan pemeriksaan kepada para penjaga di Taman Herbal Insani.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan lifeguard, dan hari ini kami akan lanjutkan memeriksa tiga karyawan tempat wisata tersebut,” ujarnya, Minggu (8/5).

Syahronny mengatakan, dari delapan lifeguard yang sudah diperiksa oleh pihaknya tak ada satupun dari mereka yang memiliki sertifikasi sebagai lifeguard.

“Alangkah terkejutnya kami bahwa lifeguard di sana tidak memiliki kompetensi sebagai lifeguard. Bukti otentik, sertifikasi, segala macam yang menyatakan mereka sudah melakukan pelatihan itu tidak ada,” jelasnya.

Syahronny menyebut saat awal dirinya menjabat di Bojongsari dia sudah mengingatkan kepada para pengelola tempat wisata agar lifeguard mengikuti pelatihan.

“Hal itu dilakukan, agar para lifeguard mempunyai kompetensi apabila ada kejadian seperti ini mereka sudah dibackup dengan uji kompetensi yang menyatakan bahwa mereka layak untuk bekerja di tempat wisata yang berhubungan dengan dunia air,” tuturnya.