Buru Sindikat Lainnya, Polisi Dalami Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi di Jabar
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Polisi masih akan melakukan pendalaman soal kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) Solar bersubsidi yang ditemukan di Kabupaten Tasikmalaya dan Indramayu, Jawa Barat.
Pengungkapan yang dipimpin oleh Kasubdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar AKBP Indra Setiawan itu terjadi Kabupaten Tasikmalaya dan Indramayu.
Dari pengungkapan, ditangkap tujuh tersangka dan 25.000 liter solat yang diamankan polisi.
Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Arief Rachman mengatakan, pengungkapan kasus penimbunan BBM bersubdi itu bak fenomena gunung es. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menemukan kasus-kasus lainnya.
“Ini adalah puncak gunung es, masih banyak sindikat-sindikat yang belum kami ungkap,” kata Arief di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (13/4).
Arief menerangkan, keberhasilan pengungkapan ini diawali dari fenomena kelangkaan BBM yang dalam empat bulan terakhir mengalami kelangkaan.
Sesuai instruksi dari Presiden Jokowi dan Polri, pihaknya langsung menyelidiki dugaan penimbunan BBM bersubsidi tersebut.
Pasca mengamankan 25.000 solar bersubsidi, Arief menyebutkan bahwa pihaknya terus menyisir dan melakukan pemeriksaan ihwal adanya dugaan penimbunan BBM di tempat lain.
Kombes Arief Rachman menyampaikan pihaknya akan terus mendalami kasus penimbunan BBM bersubsidi. Hal itu dilakukan untuk menemukan sindikat penimbun BBM lainnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News