Gegara Menolak Ditumpangi, Sopir Pick Up Dibacok Pengamen di Bandung
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Seorang sopir pick up bernama Bayu Kristianto (36) menjadi korban pembacokan di Jalan Soekarno-Hatta- Waas Batununggal, Kota Bandung pada Kamis (29/8) malam.
Pembacokan tersebut dilakukan oleh dua orang pengamen. Akibatnya korban mengalami luka tusuk serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Bandung Kidul Kompol Sulardjo mengatakan, peristiwa itu terjadi saat pengendara mobil pick up yang mengangkut sepeda motor, tengah melintas di perempatan Jalan Soekarno-Hatta – Waas Batununggal,
Saat berhenti di lampu merah, ada dua orang pengamen yang meminta untuk menumpang mobil tersebut.
“Si pengamen minta numpang untuk ikut di mobil, karena di mobil ada motor dengan barang lain, wajar nggak ngasih naik tumpangan,” kata Sulardjo saat dikonfirmasi, Senin (2/9).
Namun, pelaku ngotot meminta untuk menumpang mobil. Mereka pun terlibat cekcok hingga korban menepikan kendaraannya.
Saat korban keluar dari mobil, pengamen tersebut kemudian memukul korban dengan gitar ukulele dan membacoknya menggunakan golok. Korban yang berusaha melarikan diri pun tetap dibacok.
“Kepala, kaki, dan kedua tangan korban hingga korban mengalami luka robek,” ujarnya.
Seorang sopir pick up bernama Bayu Kristianto (36) menjadi korban pembacokan oleh dua orang pengamen di Jalan Soekarno-Hatta- Waas Batununggal, Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News