Waspada, Kepala BNN Mengungkap Adanya Perubahan Pola Penyelundupan Narkotika

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose menyebut ada perubahan pola penyelundupan jaringan narkotika internasional, untuk masuk ke Indonesia.

Semula, wilayah Pulau Sumatera bagian utara kerap kali dijadikan pintu masuk narkotika ke Indonesia.

Kini, wilayah pantai selatan Pulau Jawa juga dijadikan pintu masuk narkotika dari jaringan internasional ke Indonesia.

Hal itu terbukti dari pengungkapan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar beberapa waktu lalu. Dalam pengungkapan tersebut petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,2 ton di Pantai Pangandaran, yang notabene merupakan wilayah pantai selatan Pulau Jawa.

"Mereka (Bandar narkotika jaringan internasional) mengikuti pantai selatan pulau jawa, dari sebelah barat daripada sumatera kemudian masuk ke pantai selatan, kemudian masuk sampai dengan kesini (Jawa Barat)," ucap Reinhard saat ditemui di Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Kamis (31/3) malam.

Reinhard menuturkan, perubahan pola penyelundupan merupakan bentuk adaptasi dari jaringan narkotika internasional terhadap sejumlah operasi pemberantasan narkotika di wilayah perbatasan. Khusunya di Pulau Sumatera bagian utara.

"Karena operasi yang dilakukan di utara pulau sumatera jadi bandar-bandar yang berasal dari Golden Triangel maupun Golden Chrysant itu mereka mengubah alur," ujar Reinhard.

Oleh karena itu, lanjut Reinhard, BNN RI mengapresiasi kinerja intitusi kepolisian khusunya Polda Jabar yang telah berhasil membaca perubahan pola penyelundupan narkotika, dari jaringan internasional tersebut.