Wartawan Metro TV Babak Belur Oleh Anggotanya, Irjen Suntana Sampaikan Permohonan Maaf
jabar.jpnn.com, SUMEDANG - Kapolda Jabar Irjen Suntana turut angkat bicara mengenai insiden pemukulan wartawan Metro TV di Kabupaten Sumedang oleh anggotanya. Ia memastikan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pemukul wartawan tersebut.
"Kami tetap menyalahkan (perbuatan arogansi anggota Polres Sumedang) dan telah melakukan tindakan terhadap anggota kami," ucap Suntana saat ditemui di Satbrimob Polda Jabar, Kabupaten Sumedang, Rabu (30/3).
Oleh karena itu, Suntana pun menyampaikan permohonan maaf atas tindakan arogansi yang diperbuat anak buahnya itu. Ia berdalih, anggotanya tidak mengetahui bahwa yang dipukulnya tersebut adalah wartawan.
“Kami mohon maaf kejadian di Sumedang. Tetapi pada saat itu kejadian, kami tidak tahu bahwa yang sedang bermain sepak bola adalah teman media,” ujar Suntana.
Menurutnya, korban Husni dan Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto memiliki hubungan yang baik.
Oleh karena itu, lanjut Suntana, sebagai bentuk permohonan maaf, Polda Jabar bakal membiayai pengobatan korban hingga tuntas.
"Kami mohon maaf dan bertanggungjawab membantu pengobatan dan membantu keluarganya," ungkapnya.
“Hubungan Kapolres dan yang bersangkutan (korban) sangat bagus, mereka bersahabat," sambung Suntana.
Kapolda Jabar Irjen Suntana menyampaikan permohonan maaf atas kejadian pemukulan wartawan oleh polisi seusai menjalani pertandingan sepak bola di Sumedang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News