Wartawan Metro TV Babak Belur Oleh Anggotanya, Irjen Suntana Sampaikan Permohonan Maaf
![Wartawan Metro TV Babak Belur Oleh Anggotanya, Irjen Suntana Sampaikan Permohonan Maaf - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/11/15/kapolda-jawa-barat-irjen-pol-suntana-foto-antaraho-humas-c6i-elk4.jpg)
Diketahui sebelumnya,
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat mengecam keras adanya kekerasan terhadap wartawan Metro TV yang dilakukan oknum polisi di Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN Jabar, wartawan Metro TV bernama Husni Nursyaf itu terkena pukulan oleh oknum polisi dari Polres Sumedang seusai pertandingan sepak bola. Akibatnya, Husni pun mengalami luka cukup parah di bagian mata dan harus dilarikan ke rumah sakit, untuk mendapatkan penanganan medis.
Ketua IJTI Jabar Iqwan Sabba Romli pun angkat bicara mengenai kejadian tersebut. Menurutnya, kasus pumukulan itu harus diusut hingga tuntas.
Kata Iqwan, tindakan oknum polisi di Polres Sumedang tidaklah mencerminkan citra polisi sebagai pengayom masyarakat.
"Kami meminta segera melakukan penanganan dan penindakan terhadap anggota polisi tersebut (pemukul wartawan di Sumedang)," ucap Iqwan dalam keterangannya di Bandung, Selasa (29/3).
Selain IJTI Jabar, Ikatan Alumni Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung juga turut bereaksi.
Ketua IKA Jurnalistik UIN Bandung, Andri Ridwan Fauzi menyesalkan adanya insiden arogansi oknum polisi di Sumedang. Terlebih, korban merupakan alumni dari Jurnalistik UIN Bandung.
Kapolda Jabar Irjen Suntana menyampaikan permohonan maaf atas kejadian pemukulan wartawan oleh polisi seusai menjalani pertandingan sepak bola di Sumedang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News