Dokter Forensik RS Sartika Asih Lakukan Pemeriksaan 2 Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat
Dalam olah TKP ini, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di dalam rumah korban.
“Di sini kami melakukan pendalaman terkait dengan barang-barang yang ditemukan sebagai petunjuk-petunjuk untuk kami bisa menentukan apakah penemuan tengkorak ini ada dengan apakah ada keterkaitan dengan suatu tindak pidana,” kata Tri ditemui di lokasi, Selasa (30/7/2024).
Tri menuturkan, dalam olah TKP tadi sudah ditemukan adanya petunjuk penyebab kematian kedua kerangka tersebut.
Hanya saja, pihaknya tak bisa tergesa-gesa menyimpulkan dan masih akan menunggu hasil tes Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
“Memang dari barang-barang yang kami temukan sudah ada bukti petunjuk, namun kami masih menunggu hasil dari tim forensik untuk bisa mengetahui penyebab dari kematian, sehingga kami bisa menyimpulkan,” ujarnya.
Sebelumnya, kerangka manusia ibu dan anak pertama kali ditemukan oleh suaminya yang sudah enam tahun pergi dari rumah.
Kerangka ibu dan anak itu ditemukan di kamar terpisah. Saat hendak masuk ke rumah menemui anak dan istrinya, kondisi pintu pagar tergembok.
Suaminya kemudian meminta bantuan RT dan warga setempat untuk menjebol rumah dan ditemukan dua kerangka manusia. (mcr27/jpnn)
Tim forensik Rumah Sakit (RS) Sartika Asih memeriksa kerangka manusia ibu dan anak yang ditemukan di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News