Polisi Temukan Riwayat Pembelian Sianida Dalam Kasus Penemuan Kerangka Manusia di Bandung Barat
jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT - Polisi menemukan informasi riwayat pembelian sianida dalam kasus penemuan dua kerangka manusia di Kabupaten Bandung Barat.
Meski begitu, polisi belum bisa memastikan hubungan sianida dengan penyebab kematian kedua korban.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan penemuan riwayat pembelian sianida didapatkan dari hasil pengecekan ponsel Elia Imanuel Putra.
Baca Juga:
Racun sianida itu diketahui dibeli sekitar tahun 2018.
“Memang yang bersangkutan sempat melakukan pencarian dan pembelian racun sianida sekitar tahun 2018. Itu dilihat dari riwayat pemeriksaan ponsel milik anak (Elia). Kami tetap menunggu hasil dari tim forensik apakah dalam kandungan sisa-sisa (Sianida) dari jaringan tubuh itu masih ada,” kata Tri, Senin (12/8).
“Jangan sampai iya dia beli tapi tidak ada dalam kandungan (temuan di kerangka) kami bisa salah menyimpulkan,” lanjutnya.
Kata Tri, butuh waktu untuk bisa menyimpulkan penyebab kematian berdasarkan hasil tes forensik dan psikologi forensik.
"Nanti dari masing-masing baik itu forensik maupun psikologi forensik itu menyampaikan analisa terkait proses penyelidikan yang akan dilakukan," tuturnya.
Polisi menemukan informasi riwayat pembelian sianida dalam kasus penemuan dua kerangka manusia di sebuah rumah di Kabupaten Bandung Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News