Kesaksian Tetangga Soal Temuan Tengkorak Ibu dan Anak di Bandung Barat

Selasa, 30 Juli 2024 – 16:50 WIB
Kesaksian Tetangga Soal Temuan Tengkorak Ibu dan Anak di Bandung Barat - JPNN.com Jabar
Kondisi rumah Iguh Indah Hayati dan Elia Imanuel Putra, ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan sudah menjadi tengkorak di Perumahan Tani Mulya, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT - Kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Kabupaten Bandung Barat menemukan fakta baru. Kedua korban yaitu Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) terakhir bertemu dengan tetangga lima tahun lalu.

Tetangga korban Entin (43) menuturkan, terakhir kali bertemu dan berbincang dengan Indah sekitar lima tahun lalu. Ketika itu Indah mengatakan kepadanya soal niatnyha pindah rumah bersama anaknya ke wilayah Cisarua.

Entin pun mengaku sangat mengenal baik korban Indah. Pasalnya, Indah merupakan sahabat Entin semasa kanak-kanak.

"Kebetulan saya temen main, ngobrol terakhir lima tahun lalu. Katanya mau pindah ke Cisarua, dan sempat minta maaf. Katanya kalau ada waktu main ke sana," kata Entin di lokasi, Selasa (30/7/2024).

Setelah itu, Entin tidak lagi berkomunikasi dan menyambangi rumah Indah serta anaknya, karena mengira sudah pindah.

"Makannya saya nggak pernah ke sini (rumah Indah). Pribadinya memang tertutup, kecuali kalau ke temennya baru mau ngobrol," ujarnya.

Kemudian, Entin baru mau mengetahui informasi bila Indah dan anaknya ditemukan sudah menjadi kerangka di dalam rumahnya.

"Saya pertama tau dari WhatsApp grup, makannya kaget karena setahu saya bilangnya mau pindah," ucapnya.

Ini kesaksian tetangga soal temuan kerangka ibu dan anak di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News