AKBP Teguh Kumara Mengakui Salah Tangkap dan Minta Maaf ke Pasutri di Bogor

Sabtu, 10 Februari 2024 – 13:51 WIB
AKBP Teguh Kumara Mengakui Salah Tangkap dan Minta Maaf ke Pasutri di Bogor - JPNN.com Jabar
Ilustrasi borgol. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebelumnya, CCTV di SPBU di Kelurahan Pasar Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, merekam aksi segerombolan orang yang diduga polisi berpakaian preman keluar dari mobil Toyota Fortuner dan Toyota Avanza, lalu menyergap sebuah mobil Avanza lain.

Di Avanza yang disergap itu ada pasangan suami-istri (pasutri) bernama Subur dan Titin, penjual keripik di pasar.

Tanpa basa-basi, pasutri ini diintimidasi, ditodong pistol, ditarik, diikat tangannya, dituduh sebagai sindikat perampokan, hingga dipaksa mengakui telah melakukan perampokan.

"Itu kejadiannya saya mau jualan keripik, ngider, terus saya mau isi bensin," kata Subur.

"Tiba-tiba kaca digedor seseorang yang dia ngeluarin senjata," lanjutnya (mcr27/jpnn)

Polres Bogor menyampaikan permintaan maafnya atas aksi salah tangkap pasutri penjual keripik di Bogor. Begini kronologisnya.

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News