AKBP Teguh Kumara Mengakui Salah Tangkap dan Minta Maaf ke Pasutri di Bogor
"Menyebutkan ciri-ciri kendaraan yang sesuai dalam video viral tersebut yang diduga adalah milik rekan-rekan pelaku sesuai yang disebutkan," katanya dalam keterangan, Sabtu (10/2).
Polisi kemudian mendapati ada kendaraan yang sesuai dengan ciri yang disampaikan oleh SS. Kendaraan yang ditumpangi oleh Subur dan Titin pun dihentikan polisi di sekitar wilayah Pasir Angin, Cileungsi.
"Memang team Resmob memberhentikan kendaraan dimaksud," ucap dia.
Setelah diamankan, Subur dan Titik diperiksa oleh polisi. Namun demikian, dari hasil pemeriksaan, disimpulkan bahwa Subur dan Titik tak terlibat dalam sindikat pencuri tersebut.
Keduanya kemudian dilepaskan dan polisi menyampaikan permintaan maaf karena sudah salah tangkap.
"Penumpang di dalam kendaraan tersebut pun sudah dilepaskan kembali dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pemberhentian kendaraannya dan sudah diterima dengan baik dari pemilik kendaraan," ujarnya.
Sampai saat ini, polisi belum memberi keterangan rinci soal ada atau tidaknya pemaksaan yang dilakukan terhadap pasutri itu agar mengaku menjadi bagian dari sindikat. Kini, pengembangan atas sindikat pencuri masih dilakukan.
"Tim gabungan masih melakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap para tersangka lainnya yang masih DPO, di antaranya terdapat tiga nama dalam daftar pencarian (DPO) yaitu N, I, dan W yang menjadi target operasi selanjutnya,” terangnya.
Polres Bogor menyampaikan permintaan maafnya atas aksi salah tangkap pasutri penjual keripik di Bogor. Begini kronologisnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News