Sekolah di Kuningan Diduga Abaikan Kasus Bullying, Orang Tua Korban Lapor ke Polda Jabar
“Pelaku sudah sering membully korban, sebelumnya pernah terjadi, tapi baru kali ini dilaporkan. Korban juga sudah sempat dilakukan pemeriksaan oleh psikolog dan hasilnya korban harus terus menjalani play therapy. Yang dilaporkan ada tiga orang,” jelasnya.
Di samping itu, pihaknya juga melayangkan somasi kepada pihak sekolah karena diduga tidak merespons laporan dari orang tua.
Menurutnya, pihak sekolah hingga saat ini tidak ada itikad baik untuk mengatasi peristiwa tersebut.
“Belum ada respon dari sekolah sudah layangkan somasi. Karena ada kelalaian, sebab masih kegiatan belajar dan mengajar, nanti penyidik yang lebih mendalami,” jelasnya.
Sementara itu, orang tua korban M mengungkapkan, saat ini anaknya sudah pindah dari sekolah tersebut.
Seusai kejadian, anaknya disebut mengalami trauma psikis dan enggan menceritakan peristiwa perundungan tersebut.
“Korban diancam, pulang ke rumah nangis dan ada luka pelipis. Dampaknya anak saya trauma berat dan sekarang sudah pindah dari sekolah itu,” ujar M.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, akan terlebih dahulu mengecek laporan tersebut.
Seorang gadis kelas dua SD di sekolah swasta di Kuningan menjadi korban perundungan oleh tiga orang temannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News