Tiap Tahun Kasus TPPO di Jabar Meningkat, Paling Banyak Korban Wanita

Senin, 12 Juni 2023 – 11:20 WIB
Tiap Tahun Kasus TPPO di Jabar Meningkat, Paling Banyak Korban Wanita - JPNN.com Jabar
Anisa Nihapsari dan Wiwin Komalasari, warga Cianjur yang menjadi korban TPPO di Negara Suriah dan berhasil dipulangkan ke Indonesia. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah membentuk satuan tugas (Satgas) terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dibentuk pada 5 Juni 2023.

Pembentukan satgas ini seiring perintah dari Polri dan keseriusan Presiden Joko Widodo dalam mengungkap kejahatan perdagangan manusia di Indonesia.

Berdasarkan data Polda Jabar, para korban tergiur dengan iming-iming supaya mau bekerja di luar negeri.

Pada tahun 2020, Polda Jabar menangani 26 kasus, kemudian 2021 menjadi 24 kasus, dan 2022 naik menjadi 31 kasus.

Jumlah penanganan kemudian meningkat signifikan hingga 9 Juli 2023, Polda Jabar sudah menangani 37 kasus TPPO.

Angka ini menandakan bahwa korban TPPO setiap tahunnya meningkat dan jumlahnya mencapai puluhan orang.

Contohnya, di tahun 2020, kasus yang berhasil diungkap menjabarkan ada 28 perempuan dewasa dan tiga anak yang menjadi korban.

Sedangkan lelaki dewasa jumlahnya ada 28.
Tahun 2021, perempuan dewasa masih tinggi angkanya yang diungkap, yaitu 23 orang dan 12 yang masih di bawah umur. Sedangkan laki-laki dewasa ada tiga orang.

Polda Jabar mencatatkan setiap tahun korban TPPO di wilayahnya meningkat signifikan. Rata-rata korban adalah wanita dewasa.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News