Korban Perundungan Siswa SMP di Bandung Alami Trauma Psikis
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dua pelajar SMP berusia 13 dan 14 tahun yang menjadi korban perundungan temannya di Cicendo, Kota Bandung mengalami trauma psikis.
Karena tindakan penganiayaan oleh 11 orang itu, korban juga mengeluhkan nyeri pada bagian leher, pinggang dan tangannya. Diduga ada luka dalam yang dialami oleh korban.
“Kalau luka yang diderita oleh korban memang dua korban ini mengalami sakit di bagian leher kemudian di pinggang terus di tangan, jadi kami menduga ada luka dalam,” kata Kuasa hukum korban Boyke Luthfiana Syahrir dikonfirmasi, Minggu (11/6).
Namun demikian, kata Boyke, hal itu harus dipastikan melalui hasil visum nanti.
Adapun selain mengalami luka fisik, korban juga mengaku trauma secara psikologis. Menurutnya korban kerap merasa ketakutan ketika melihat teman sebayanya sedang berkumpul.
“Kalau bicara luka psikis sangat jelas ada, bahkan anak ini trauma takut liat banyak orang, takut lihat orang berkumpul apalagi khusus di teman-teman sebaya,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Boyke mengaku akan memberikan pendampingan secara psikologis terhadap para korban.
Katanya, ada sejumlah dokter yang menghubunginya dan menawarkan untuk pendampingan psikologis para korban.
Kuasa hukum menyampaikan para korban perundungan atau bullying oleh teman SMP-nya di Bandung mengalami luka fisik dan trauma psikis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News