DPRD Berikan Nilai Nol Untuk LKPj Bupati Bogor 2022
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto secara gamblang mengaku kecewa dengan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sepanjang 2022.
Hal itu diungkapkan Rudy saat hendak membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bogor 2022 yang sempat ditunda lantaran peserta rapat tak memenuhi kuorum, pada Selasa (28/3).
Rudy mengaku kecewa dengan kinerja Pemkab Bogor di 2022 kemarin. Sebab banyak program kerja yang belum maksimal serta capaian kinerja pemerintah yang masih jauh dari harapan.
Setidaknya ada tiga contoh kasus yang menggambarkan buruknya kinerja Pemkab Bogor di sepanjang 2022 kemarin.
Pertama, banyaknya jabatan strategis dan jabatan kepala dinas di Kabupaten Bogor yang dibiarkan kosong begitu saja, padahal kekosongan itu sangat berpengaruh terhadap pelayanan dan roda pemerintahan.
"Kedua, Pemkab Bogor juga belum menyiapkan pengganti untuk para pejabat eselon 2 dan eselon 3 yang akan pensiun di 2023 ini," kata Rudy, Selasa (28/3) malam.
Kemudian, persoalan Alokasi Dana Desa (ADD) yang tak kunjung cair sejak awal 2023, yang berimbas pada belum diupahnya perangkat desa termasuk kades sejak Januari hingga Maret 2023.
"Kalau Pemkab Bogor mau urus administrasinya sedari awal, gaji perangkat desa dan kades tidak akan tertahan seperti ini. Kasihan mereka tiga bulan belum terima gaji, mana bulan puasa dan mau lebaran," ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto berikan nilai nol untuk Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bogor 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News