Gegara Banjir 8.865 Hektare Sawah di Kabupaten Karawang Gagal Panen

Senin, 13 Maret 2023 – 15:20 WIB
Gegara Banjir 8.865 Hektare Sawah di Kabupaten Karawang Gagal Panen - JPNN.com Jabar
Sawah terendam banjir. Foto: ANTARA/Ali Khumaini

jabar.jpnn.com, KARAWANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, menyebutkan areal persawahan seluas sekitar 8.865,20 hektare mengalami puso alias gagal panen akibat bencana banjir yang terjadi pada 25 Februari hingga 3 Maret 2023.

"Areal sawah yang puso itu terdiri atas areal sawah yang semai dan tanam," kata Kabid Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Dadan Danny, Senin (13/3).

Untuk areal persawahan semai yang mengalami puso mencapai 4.759,20 hektare. Sedangkan areal yang memasuki masa tanam dan mengalami puso akibat banjir seluas 4.106,00 hektare.

"Usia tanaman semai yang terendam banjir hingga puso mencapai 1-20 hari dan yang tanam usianya satu hari hingga menjelang panen," kata dia.

Sesuai dengan data yang telah dihimpun, kata Dadan, banjir merendam areal persawahan pada 25 Februari hingga 3 Maret 2023, dan secara perlahan mulai surut mulai 6 Maret 2023.

Ia menyampaikan sebenarnya areal persawahan yang terendam banjir seluas 12,6 ribu hektare, dari jumlah total luas lahan baku sawah di Karawang yang mencapai 101.143,40 hektare.

Namun, sesuai dengan pendataan di lapangan, dari luas sawah yang terendam itu, seluas 8.865,20 hektare mengalami puso, dan areal sawah sekitar 3 ribu hektare lainnya yang terendam masuk katagori aman.

"Lahan sekitar 3 ribu hektare itu dinyatakan dalam kondisi aman, karena masih bisa dipanen dan ada juga yang belum semai," katanya.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, menyebut area persawahan seluas sekitar 8.865,20 hektare mengalami puso alias gagal panen akibat banjir
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News