18.329 Hektare Lahan Persawahan di Kabupaten Majalengka Siap Panen
jabar.jpnn.com, MAJALENGKA - Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka mendata pada Maret 2023 terdapat 18.329 hektare areal persawahan yang ditanami padi mulai dipanen, dan dipastikan stok beras akan aman menjelang ramadan mendatang.
"Pada Maret ini ada sekitar 18.329 hektare sawah tanaman padi akan melaksanakan panen raya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah, Minggu (12/3).
Ia mengatakan luas areal persawahan di Kabupaten Majalengka ada sekitar 49.465 hektare, dan yang berpotensi panen pada Maret ini berkisar 18.329 hektare, jumlah tersebut tentu akan terus meningkat seiring memasuki masa panen raya.
Menurutnya, dengan jumlah areal persawahan yang masuk masa panen, maka dipastikan kebutuhan beras di Kabupaten Majalengka akan aman.
Ia menjelaskan produksi padi di daerahnya berada di angka 6-7 ton, sehingga pada Maret 2023 potensi gabah yang dapat di panen mencapai 100 ribu ton lebih.
"Untuk kebutuhan beras di Kabupaten Majalengka (terutama menjelang bulan ramadan) ini sangat aman sekali," tuturnya.
Iman menambahkan untuk indeks pertanaman (IP) di Kabupaten Majalengka saat ini rata-rata di angka 2-3 kali tanam, tetapi setelah adanya beberapa bendungan dan waduk beroperasi, maka diharapkan dapat 3 kali.
Karena, lanjut Iman, areal persawahan tidak mungkin bisa terus ditambah, sehingga yang perlu dilakukan yakni penambahan masa tanam, yang sebelumnya 1 kali menjadi 2 kali dan sebelumnya 2 kali menjadi 3 kali.
Sebanyak 18.329 hektare areal persawahan di Kabupaten Majalengka siap panen, hal itu membuat pasokan beras di daerah itu akan aman menjelang ramadan nanti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News