MES Jabar Dorong, Pemerintah Provinsi Bentuk KDEKS
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Barat resmi dilantik di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (11/3).
Acara pelantikan pengurus MES Jabar pun dikemas dengan menggelar Seminar Regional Produk Halal Masyarakat Ekonomi Syariah Provinsi Jawa Barat dengan tema “Akselerasi Mewujudkan Jawa Barat Juara Produk Halal Nasional”.
Hadir dalam acara tersebut para tokoh Jawa Barat, baik dari unsur akademisi, pengusaha, maupun pemerintah. Termasuk juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea dan Ketua Dewan Pakar MES Jabar Prof Yadi Janwari.
Ketua Umum MES Jawa Barat Hary Maksum mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat, pemerintah dan stakeholder dalam mengembangkan ekonomi syariah.
Menurutnya, ekonomi syariah memiliki potensi yang cukup tinggi untuk dikembangkan. Hal itu melihat pada demografi masyarakat Indonesia yang mayoritas merupakan masyarakat muslim.
"Seperti halnya pada produk halal, tentunya produk halal harus lebih dikembangkan lagi. artinya para UMKM yang memiliki sertifikat halal perlu lebih dikembangkan. Begitu juga pada produk produk lainnya di berbagai sektor," kata Hary dalam keterangan tertulisnya.
Dalam mengembangkan produk halal, lanjut Hary, tentunya perlu juga dikembangkan Sertifikasi Halal dan Pendamping Prosesnya Produk Halal (PPH) di Jawa Barat.
Apalagi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pun kembali membuka program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) pada awal Januari 2023 lalu. Dimana telah dibuka 1 juta kuota sertifikasi halal gratis dengan mekanisme pernyataan pelaku usaha (self declare).
Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Barat dorong pemerintah provinsi membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News