IKA SMPN 2 Ciparay Patungan Umrahkan 8 Guru Hingga Dirikan Masjid
Masjid yang berdiri megah itu dibangun sedikit demi sedikit dengan cara berpatungan mengumpulkan infaq iuran sebagai kebanggaan almamater.
"Pelaksanaan reuni akbar jilid 2 SMPN 2 Ciparay ini untuk melepas kerinduan dengan sesama alumni," kata Cucun.
Cucun juga mengungkapkan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus terhadap SMPN 2 Ciparay, yaitu dengan menganggarkan uang sebesar Rp2,24 miliar melalui dana aspirasi untuk merevitalisasi bangunan sekolah di SMP tersebut.
"Tahun 2023, kita siapkan Rp2,24 miliar untuk me revitalisasi SMPN 2 Ciparay ini. Untuk persiapan aspirasi di tahun anggaran selanjutnya Saya minta kepada Sekolah untuk siapkan konsultan, semua ruang kelas direnovasi," kata Cucun.
Meski sudah menjadi wakil rakyat, alumni SMPN 2 Ciparay tahun 1988 itu mengaku bangga bisa berkumpul dengan kawan lamanya lewat ajang reuni tersebut.
"Saya dididik di sekolah ini. Jangan sampai di saat diberikan amanah suatu jabatan tak bermanfaat bagi bangsa terutama kampung halaman sendiri," tuturnya.
Cucun mengatakan acara ini digelar untuk memfasilitasi para alumni SMPN 2 Ciparay agar bersama-sama bersilaturahmi.
"Kegiatan yang dilaksanakan di SMPN 2 Ciparay bisa menjadi pilot project. Setiap bulan pengajian, diskusi dan SMP bisa tumbuh dan berkembang. Sekolah itu bagian dari tugas dan negara mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Cucun.
Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMPN 2 Ciparay memberangkatkan delapan orang guru ke tanah suci Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News