Ribuan Anak Muda Indonesia Komitmen Berantas Angka Putus Sekolah
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Ribuan anak muda memberikan dukungan agar anak-anak Indonesia yang putus sekolah bisa melanjutkan pendidikan, melalui kampanye dan membuka donasi dari Yayasan Dunia Lebih Baik untuk disalurkan kepada anak-anak yang membutuhkan dana pendidikan di beberapa daerah di Kota dan Kabupaten Bogor.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, angka putus sekolah di Indonesia terus meningkat di seluruh jenjang pendidikan.
Tercatat, sekitar 38 ribu siswa SD, 15 ribu siswa SMP dan 22 ribu siswa SMA yang putus sekolah hingga akhir 2021.
Begitu juga yang dirasakan oleh pemuda asal Tajurhalang, Bogor bernama Krisna Abrar Wirawan, yang harus berhenti sekolah di awal tahun 2022.
Saat masih duduk di bangku kelas X SMA, dirinya mengalami kesulitan ekonomi lantaran ibunya bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT), sedangkan ayahnya tidak bekerja karena sakit.
Dengan kondisi tersebut, memaksanya untuk banting tulang dengan bekerja di pabrik sepatu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Selama Krisna bekerja, dia masih menunaikan kewajibannya untuk bersekolah.
Namun, tiga bulan kemudian, tempat kerja Krisna gulung tikar sehingga dirinya tak mampu lagi membayar biaya sekolah dan terpaksa berhenti.
Ribuan anak muda memberikan dukungan untuk anak-anak yang putus sekolah, agar tetap bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News