PW Muhammadiyah Jabar Diduga Nunggak ke Perusahaan IT, Nilainya Fantastis

Sabtu, 25 Februari 2023 – 09:00 WIB
PW Muhammadiyah Jabar Diduga Nunggak ke Perusahaan IT, Nilainya Fantastis - JPNN.com Jabar
Ilustrasi uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Budi menuturkan, unggahan Syamsul di Facebook sama halnya dengan yang dialami oleh perusahaan Tisera.

“Memang kasusnya hampir sama. Pertama, waktu itu ada perkenalan dengan Direktur Dikdasmen Muhammadiyah Bapak Andriyana. Di sana, diinfokan kalau Jabar jadi pilot project digitalisasi smart school untuk para siswa. Ada program pengadaan gadget se-Jabar, kemudian kami akhirnya bicara bisnis walaupun saling terkait, sebagai penyedia,” ujarnya.

Sampai akhirnya, terjadi kesepakatan antar PT Trisera dengan PW Muhammadiyah Jabar.

“Disepakati rencananya mau pesan 20.000 unit gadget, kemudian karena nilainya sangat besar kami sanggupnya bertahap. Tahap awal 2.500 unit sudah kami lakukan dan terbayarkan senilai Rp 5,7 miliar. Tahap dua, dikirim 5.000 unit senilai Rp 10,5 juta, setelah itu sudah enggak bisa (tidak terbayarkan),” jelasnya.

Menurutnya, berbagai alasan diberikan oleh pihak Muhammadiyah, sampai akhirnya PT Trisera langsung melakukan penagihan namun tak kunjung dibayarkan atau wanprestasi, bahkan pihaknya pun pernah melakukan somasi.

Padahal, dalam kontrak kerja sama, 45 hari setelah barang sampai Muhammadiyah harus membayar tagihannya.

“Bikin surat somasi sudah dua kali, tagihan kami datang ke Dikdasmen dan datang ke tingkat pusat,” tuturnya.

Sama seperti perusahaan lain, pihaknya juga belum melakukan upaya hukum selanjutnya dan memilih somasi dahulu karena mengedepankan kekeluargaan.

Pengadaan tablet untuk program Digital Smart School masih menyisakan masalah. Perusahaan IT ini menagih pembayaran Dikdasmen PW Muhammadiyah Jabar.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News