Jaga Kebersihan Pasokan Air Baku, Perumda Tirta Kahuripan Petakan Potensi Pencemaran Sungai Cikeas
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menyusuri Sungai Cikeas untuk mengetahui titik lokasi yang menjadi potensi pencemaran sungai, yang kerap mengganggu proses pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Putri.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi risiko apabila terjadi gangguan yang disebabkan alam maupun akibat aktivitas manusia yang merusak vegetasi sungai.
Susur sungai ini diselenggarakan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.
Kegiatan itu dimulai dari titik start di Masjid At Thohir, Tapos, Depok dan titik finish di Instalasi Gunung Putri dengan rute sungai sepanjang 36 km dan waktu tempuh 7 jam perjalanan.
Ketua KP2C, Puarman mengapresiasi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yang ikut langsung melakukan susur Sungai Cikeas bersama komunitas peduli lingkungan.
"Selain untuk memetakan potensi pencemaran, kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat agar cinta sungai sekaligus merawat Sungai Cikeas tetap asri," katanya, Jumat (17/2).
Baca Juga:
Sepanjang susur sungai ditemukan beberapa lokasi yang berpotensi terjadi pencemaran dan kerusakan vegetasi sungai.
Mulai dari limbah peternakan hewan, limbah pabrik tahu, pembuangan sampah illegal, pembukaan lahan yang tidak semestinya, sampah bambu akibat erosi hingga penjarahan garis sempadan sungai.
Perumda Tirta Kahuripan menyusuri Sungai Cikeas untuk mengetahui titik lokasi yang menjadi potensi pencemaran sungai, demi jaga pasokan air baku tetap bersih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News