Program Petani Milenial Bermasalah, Pemprov Jabar Salahkan Perang Rusia – Ukraina
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa melalui Biro Perekonomian Setda Jabar berdalih konflik perang Rusia – Ukraina jadi sebab gagalnya ekspor produk tanaman hias Petani Milenial milik kelompok Rizky Anggara dikarenakan .
Alhasil, CV Minaqu Indonesia selaku offtaker gagal mengirimkan produk yang disebut akan dikirim ke negara Eropa.
“Permasalahan ini terkendala dari sisi hilir, produk yang akan dijual diekspor dan tujuannya negara Eropa,” kata Kepala Biro Perekonomian Setda Jawa Barat Yuke Mauliani Septina di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (2/2).
Akibat dari gagalnya ekspor itu, Yuke menyebut bahwa offtaker berutang dan tak bisa membayarkan Rp 1,3 miliar kepada pihak Bank Bjb selaku penyedia kredit usaha rakyat (KUR).
“Tetapi dalam ekspor itu tidak membayangkan akan terjadi perang Rusia – Ukraina dan menyebabkan terjadinya gagal ekspor, dan gagal pembayaran,” sambungnya.
Yuke menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya bersama PT Agro Jabar selaku penjamin akan melunasi pembayaran ke bank.
Kemudian, pihak bank juga akan segera mengeluarkan surat keterangan pelunasan.
“Bank Bjb akan segera mengeluarkan surat keterangan pelunasan,” tuturnya.
Pemprov Jabar berdalih bahwa perang Rusia - Ukraina jadi penyebab gagal ekspor produk tanaman hias Petani Milenial kelompok Rizky Anggara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News