Pemprov Jabar Bakal Lunasi Utang Rp 900 Juta Petani Milenial
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat buka suara ihwal dugaan pihaknya lepas tangan atas masalah pemuda Petani Milenial yang dikejar utang bank seusai mengikuti program itu.
Kepala Biro Perekonomian Setda Jawa Barat Yuke Mauliani Septina menuturkan, atas nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pihaknya menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa salah seoran peserta Petani Milenial atas nama Rizky Anggara.
Menurutnya, permasalahan ini dipicu atas gagalnya ekspor yang dilakukan pihak offtaker CV Minaqu Indonesia.
Perang Rusia – Ukraina disebutkan menjadi sebab gagalnya ekspor dan membuat CV Minaqu Indonesia tak mampu melunasi utangnya.
“Permasalahan ini terkendala dari sisi hilir, produk yang akan dijual diekspor dan tujuannya negara Eropa. Tetapi dalam ekspor itu tidak membayangkan akan terjadi perang Rusia – Ukraina dan menyebabkan terjadinya gagal ekspor, dan gagal pembayaran,” ujarnya.
Yuke pun menepis bahwa Pemprov Jabar seolah lepas tangan. Menurutnya, pihaknya bakal segera melunasi utang pemuda itu yang dibayarkan ke Bank Bjb.
“Hari Senin akan diselesaikan pembayaran kredit mereka ke bank Jabar,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama (Dirut) Agro Jabar Nurfais Almubarok selaku penjamin.
Pemprov Jabar disebut bakal melunasi utang Rp 900 juta milik salah seorang peserta Petani Milenial yang gagal ekspor oleh offtaker CV Minaqu Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News