Teruntuk Ridwan Kamil, Begini Curahan Hati Orang Tua Siswa SDN Pocin 1 Depok
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kelompok orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 Depok hari ini mendatangi Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Puluhan wali murid itu meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membatalkan penggusuran SDN Pocin 1 yang bakal dibangun Masjid Raya Depok.
“Para orang tua murid Pondok Cina 1 Depok bersama tim kuasa hukum advokasi, menyampaikan banding administratif ke Gubernur Jawa Barat. Hal ini kami lakukan karena sebelumnya keberatan administratif kepada Wali Kota Depok yang jatuh temponya 10 hari kerja,” kata Tim Kuasa Hukum Wali Murid SDN Pondok Cina 1 Depok Francine Widjojo ditemui di halaman Gedung Sate, Rabu (1/2).
Francine menjelaskan, pada 9 Januari 2023, orang tua murid SDN Pocin 1 melayangkan surat kebebasan administratif kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui surat nomor 06/SK.TASDN/I/2023.
Surat tersebut berisikan keberatan atas tindakan Wali Kota Depok dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang berupaya memusnahkan aset SDN Pocin 1 secara sewenang-wenang.
“Sebelumnya keberatan administratif kepada Wali Kota Depok yang jatuh temponya 10 hari kerja, namun tidak ada tanggapan. Setelah itu masih ditunggu 5 hari kerja sesuai dengan Undang-Undang (UU) administratif,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dalam aksi hari ini mereka membawa lima tuntutan. Karena tak ditanggapi oleh Wali Kota Depok, mereka pun membawanya ke tingkat provinsi.
Tuntutannya adalah meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membatalkan rencana penggusuran SDN Pocin 1.
Kelompok orang tua siswa mendatangi kantor Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk meminta Pemprov membatalkan penggusuran SDN Pondok Cina 1 Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News