Nutrisionis: Asupan Zat Besi yang Cukup Jadi Kunci Pencegahan Anemi dan Stunting Pada Anak
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Peringatan Hari Gizi Nasional merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian berbagai pihak terkait permasalahan gizi.
Sebanyak 1 dari 3 anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun mengalami anemia.
Anemia adalah masalah kesehatan yang terjadi saat jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah normalnya, sering dikenal dengan penyakit kekurangan sel darah merah.
Baca Juga:
Bersama dengan asupan nutrisi yang tidak optimal, anemia menjadi salah satu faktor risiko terjadinya gangguan pertumbuhan yang merupakan awal terjadinya stunting.
Presiden Indonesia Nutrition Association dr Luciana B Sutanto mengatakan anak mulai rajin mengonsumsi makanan mengandung zat besi agar terhindar dari penyakit Anemia.
Zat besi memiliki peran penting pada tubuh anak, terutama untuk mendukung tumbuh kembang maksimalnya.
"Asupan zat besi yang tidak kuat dapat berdampak dalam jangka pendek pada menurunnya kecerdasan, fungsi otak, fungsi motorik anak seperti mudah kelelahan, nafsu makan buruk, serta menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (31/1).
Kata Luciana, pada anak di atas 1 tahun, pencegahan anemia dapat dilakukan dengan memberikan makanan gizi seimbang, termasuk pangan makanan dan minuman yang mengandung sumber protein hewani.
Nutrisionis merekomendasikan agar anak-anak rutin mengkonsumsi makanan mengandung zat besi dan vitamin c untuk mencegah penyakit anemia dan stunting pada anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News