Dalam Sepekan BP2MI Sukses Gagalkan Keberangkatan 119 Pekerja Migran Ilegal

jabar.jpnn.com, DEPOK - Dalam sepakan, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil menggagalkan keberangkatan 119 pekerja migran ilegal di Jawa Timur.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan bahwa sindikat mafia ini terus bekerja melalui bisnis kotor dengan memperdagangkan manusia.
"Kurang lebih satu minggu kami sukses menggagalkan keberangkatan calon pekerja migran secara ilegal, yakni tiga di Tulung Agung, 87 di Bandara Juanda dan terakhir kemarin 29 di Surabaya, Jawa Timur. Bisa dibayangkan, jeda satu minggu sindikat mafia ini terus bekerja melalui bisnis kotor, mereka berupaya memperdagangkan manusia ke Malaysia dan Timur Tengah," ucapnya seusai memberi pembekalan di Wisma Kinasi, Kota Depok, Selasa (31/1).
Dirinya mengatakan para mafia tersebut begitu berani, padahal pencegahan begitu masif dilakukan, dan bukan hanya BP2MI yang mencegah, tetapi ada Kementerian Tenaga Kerja, Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri.
Baginya, ini dilakukan karena perdagangan orang ini sebuah bisnis dengan keuntungan yang luar biasa besar.
"Dari satu pekerja migran Indonesia (PMI), mereka untung minimal Rp 15 juta, itu bersih. Kalau dalam satu bulan ada seribu sampai tiga ribu PMI, maka Rp 15 juta dikali seribu atau tiga itu berapa keuntungan yang mereka dapat," tegasnya.
Baca Juga:
Dirinya menyebut tidak boleh negara yang besar ini dan memiliki aparatur serta payung hukum yang jelas kalah melawan sindikat.
"Ini butuh komitmen, kalau semua berkomitmen pada perlindungan anak bangsa, kita bisa kok memerangi sindikat dan mafia. Tetapi sayangnya, mereka yang disumpah atas nama tuhan dan agama, mereka yang saya sebut oknum yang memiliki atribut dan kekuasaan ini justru membekingi mereka menjadi bagian dari sindikat itu," jelasnya.
Dalam satu pekan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sukses menggagalkan keberangkatan 119 119 pekerja migran ilegal di Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News