Bamsoet Lulus Doktoral dengan Predikat Cum Laude, IPK Sempurna
Bamsoet kemudian menjawab bahwa PPHN itu penting untuk bisa memastikan pembangunan benar-benar dilakukan dalam jangka panjang, perlu adanya landasan hukum yang kuat.
“Jadi PPHN penting untuk perencanaan sumber daya kita, sehingga kita tidak bergantung kepada utang,” ujarnya.
Kali ini giliran Yasonna yang bertanya kepada Bamsoet mengenai bagaimana nantinya eksekutif, legislatif, yudikatif, bisa taat dengan cita-cita bangsa unutk menjadikan Indonesia emas melalui PPHN itu.
Bamsoet kemudian menjawab perlu adanya keinginan kuat antara lembaga negara. Sehingga, Ia pun nantinya mendorong adanya kosensus nasional antara para lembaga itu untuk menyusun substansi PPHN.
“Ini bisa dikuatkan dengan Tap (Ketetapan) MPR,” kata Bamsoet.
Maka dai itu, menurutnya kehadiran PPHN dapat membuat pembangunan nasional kembali menemukan roh dan jati dirinya sebagaimana ditegaskan dalam pembukaan konstitusi.
“Sekaligus mengingatkan kami pada gagasan pentingnya perencanaan pembangunan nasional sebagaimana dikemukakan oleh pendiri bangsa pada tahun 1947, sebagaimana terlihat dalam Tujuh Bahan-bahan Pokok Indoktrinasi, yang tujuannya adalah mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan makmur,” jelasnya. (mcr27/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo lulus doktoral bidang Ilmu Hukum dengan IPK 4.0 dan meraih predikat cum laude dari Universitas Padjajaran, Bandung.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News