Rencana Pembangunan Jalur Tambang di Kabupaten Bogor Terganjal Perizinan
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Rencana pembangunan jalur tambang di Kabupaten Bogor hingga saat ini masih terkendala proses perizinan atau Online Single Submission (OSS).
Semula rencana peletakan batu pertama pembangunan jalur tambang dilaksanakan pada akhir 2022. Namun, rencana tersebut harus tertunda hingga waktu yang tak ditentukan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin berharap proses perizinan bisa selesai pada bulan ini atau Februari.
Agar rencana pembangunan jalur tambang yang semula tertunda dapat direalisasikan dalam waktu dekat.
“OSS-nya belum selesai, kalau OSS sudah selesai bisa langsung dikerjakan. Semoga Januari ini atau Februari bisa selesai,” ujar Burhanudin, dikutip Jumat (20/1).
Menurut dia, jalan khusus tambang diperuntukkan bagi kendaraan-kendaraan pengangkut material tambang di wilayah Kabupaten Bogor hingga ke Jakarta sepanjang 12,5 kilometer.
“Dengan adanya jalan khusus tambang itu, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, polusi dan masalah lainnya. Karena selama ini kendaraan tambang melintas di jalan umum yang biasa dilalui masyarakat,” ujarnya.
Burhan menyebut sekitar 3.000 unit kendaraan pengangkut material tambang setiap harinya melintasi jalan-jalan arteri, yang berujung pada kerusakan jalan.
Rencana pembangunan jalur tambang di Kabupaten Bogor masih terganjal proses perizinan atau Online Single Submission (OSS).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News