Program Trem Kota Bogor Terus Dimatangkan, 2 Hal Ini Jadi Fokus Pembahasan
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar rapat koordinasi untuk menindaklanjuti rencana pembangunan transportasi berbasis rel dalam kota atau trem di Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menuturkan ada dua hal dua hal utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut, pertama soal pendanaan, kedua soal teknis penerapan trem di Kota Bogor.
Dari feasibility study (FS) yang sudah ada, Pemkot akan melakukan pendetailan dengan menyusun kebutuhan finansial dan persiapan teknis.
"Jadi kami harus punya alternatif mencari pendanaan untuk trem. Kami juga terus mencari investor untuk program ini. Selama ini kan kami mencoba mencari dananya ke pemerintah Prancis, dicoba juga ke negara lainnya atau dengan swasta," kata Syarifah, dikutip Senin (16/1).
Pemkot Bogor juga diminta untuk menelusuri jalur untuk trem. Termasuk misalnya ketersediaan lahan, depo, infrastruktur maupun utilitas.
Termasuk upaya komunikasi dengan kementerian - kementerian terkait, bahkan hingga ke Dirjen Perkeretaapian dan Korlantas Polri.
"Jadi, pertemuan itu lebih kepada penyiapan dari materi-materi yang lebih detail, nanti setelah itu kalau sudah ada kami mencoba kerja sama dengan BKPM pusat untuk cari investor. Jadi, kami akan bikin kegiatan semacam launching perencanaannya untuk mencari investor dan sebagainya," urai Syarifah.
Syarifah mengakui memang masih ditemukan banyak kendala di dalamnya. Proyek trem ini bukan mudah dari segala aspek, tetapi harus dimulai dan diurai sedikit demi sedikit. Terutama pada pendanaan dan teknis.
Pemkot Bogor menggelar rapat koordinasi untuk menindaklanjuti rencana pembangunan transportasi berbasis rel dalam kota atau trem di Kota Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News