Pemkab Bogor Optimistis Bisa Menurunkan 0,24 Persen Angka Kemiskinan
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan untuk menurunkan angka kemiskinan di daerahnya 0,24 persen dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
"Dibutuhkan keseriusan, ketepatan pengambilan kebijakan, partisipasi dan konsistensi seluruh stakeholder dalam menjalankan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan," kata Pelaksana Tugas Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Menurutnya target tersebut untuk menyempurnakan capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan angka kemiskinan berada di angka 7,14 persen pada akhir tahun 2023.
Iwan meminta Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Bogor agar menggunakan sumber data terpadu Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) sebagai sasaran intervensi kegiatan penanggulangan kemiskinan.
Karena, kata Iwan, kerap kali data yang berbeda-beda menjadi kendala bagi pemerintah untuk melakukan penanggulangan kemiskinan.
Baca Juga:
"Saya minta seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam TKPK yang berjumlah 12 perangkat daerah, dalam membuat program kegiatan harus yang betul-betul mengena sasaran, lebih terarah, terukur, terintegrasi dan tepat sasaran," kata Iwan.
Dia menjelaskan Pemkab Bogor terus mengevaluasi kegiatan penanggulangan kemiskinan yang telah dilakukan sejak 2022. Hal itu menurutnya sebagai wujud komitmen bersama dalam penanggulangan kemiskinan. (antara/jpnn)
Pemkab Bogor menargetkan untuk menurunkan angka kemiskinan 0,24 persen dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News