Sidaq dan DeEP-F Berkomitmen Ciptakan 23 Juta Hafiz Al Quran untuk Indonesia
Sementara itu, Co-Founder DeEP-F Rendy Saputra menilai, program ICH dan SIDAQ ini unik. Sebabnya, donasi yang diserahkan jelas peruntukannya dan ada laporan yang berkesinambungan.
“Sekarang sudah 1.800 donatur bulan ini, 65 santri di jalur kami,” ucao Rendy.
Kata Rendy, setiap 30 donatur di program ICH akan dimasukan dalam satu grup WhatsApp, sementara santri penghafal Al Quran nantinya akan dicari oleh Sidaq.
Di dalam grup WA inilah para donatur bisa mendapatkan laporan terkait progres hafalan Al Quran dari para santri.
“Melihat santri hafalannya berapa dan ini sudah jalan dalam 1 bulan ini secara prototipe,” ungkapnya.
Menurutnya, semua orang sekarang bisa memiliki santri. Namun, yang disebut santri asuh ini berbeda dari santri pada umumnya karena santri ini merupakan para penghafal Al Quran.
“Jadi ini infaq yang multiplier effect-nya luar biasa,” ujarnya.
“RP 3 juta untuk satu santri, kontraknya 36 bulan. Jadi Rp 100.000 kami minta donatur komit 36 bulan. 1 grup 30 orang,” terangnya. (mcr27/jpnn)
Dewa Eka Prayoga Foundation berkolaborasi dengan Selamatkan Indonesia dengan Al Quran berkomitmen menciptakan 23 juta hafiz Al Quran Indonesia.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News