Toko di Sepanjang Jalan Margonda dan Kartini Jadi Biang Kerok Pembangunan Trotoar Molor
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris memastikan target pengerjaan trotoar di Jalan Margonda Raya dan Kartini meleset. Pasalnya, Pemkot Depok menemukan sejumlah kendala saat proses pengerjaan trotoar di wilayah tersebut.
Idris mengatakan, salah satu kendala yang di lapangan yakni para pemilik toko di sepanjang Jalan Margonda Raya dan Jalan Kartini yang tidak mau mundur.
“Banyak kendalanya, diantaranya mereka para pemilik toko yang tidak mau mundur padahal mereka tidak punya area parkir,” ucap Idris, dikutip, Sabtu (10/12).
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah berupaya agar para pemilik toko tidak lagi menggunakan trotoar sebagai lahan parkir.
“Sekarang kami lagi mikirkan juga nih, toko-toko di sepanjang Jalan Kartini dan Margonda, Karena mereka tetap pakai trotoar untuk parkir motor,” jelasnya.
Pemkot Depok memberikan beberapa tawaran kepada para pemilik usaha, untuk mundur agar tersedia lahan parkir atau lahannya bisa di tawarkan ke Pemkot Depok.
“Itu solusinya mereka mundur untuk parkir, kalau mereka tidak mau disitu kan tempat usaha maka bisa tawarkan ke pemerintah nanti pemerintah akan beli,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan trotoar di sepanjang Jalan Raya Kartini dan Margonda Raya dipastikan akan molor alias meleset dari waktu pengerjaan yang sudah ditetapkan.
Mohammad Idris sebut molornya pembangunan trotoar di Maargonda dan Jalan Kartini lantaran para pemilik usaha tidak mau mundur agar tersedia lahan parkir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News