Datang ke Bogor, Kementerian ESDM Bersama Kemenperin Resmikan Program PLTS Atap
Menurutnya PLTS Atap merupakan salah satu program yang didorong oleh pemerintah untuk mengisi gap pencapaian target bauran energi terbarukan.
Baca Juga:
PLTS atap menjadi solusi pemanfaatan energi terbarukan di perkotaan yang lahannya terbatas.
"Berdasarkan identifikasi kami, potensi PLTS Atap secara nasional mencapai 32,5 GW dari pelanggan golongan rumah tangga, industri, bisnis, sosial maupun pemerintah," tuturnya.
Sementara Plt Direktur Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil Kemenperin, Ignatius Warsito menyebutkan bahwa pemerintah terus mendorong industri untuk dapat berperan dalam pengembangan penggunaan energi baru terbarukan.
"PLTS atap ini menjadi contoh dari kontribusi aktif sektor industri dalam mendukung nationality determined contribution yang menjadi komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi karbon," kata Ignatius.
Presiden Direktur Indo Kordsa, Omur Mentes mengatakan pihaknya bekerja sama dengan perusahaan penghasil dan penyedia energi global terpadu, TotalEnergies, selama sekitar satu tahun membangun konstruksi PLTS atap.
"Ini merupakan yang terbesar di antara proyek Kordsa lainnya di enam negara dan terbesar di Kabupaten Bogor. PT Indo Kordsa Tbk juga menjadi perusahaan tekstil kedua di Indonesia yang memanfaatkan solar rooftop," kata Omur. (antara/jpnn)
Kementerian ESDM dan Kemenperin meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap milik PT Indo Kordsa Tbk berkapasitas 4,8 megawatt-peak (MWp).
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News