Hari Ketiga Pascagempa, RSUD Cianjur Kembali Membuka Poli Pelayanan Umum

jabar.jpnn.com, CIANJUR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur mencatat di hari ketiga pascagempa, jumlah korban yang dirawat tersisa 86 orang.

Plt. Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur Darmawan Setiabudhi Dahlan mengatakan, sejak hari pertama pascagempa, pihaknya menangani 856 pasien korban.

Namun, sebagian pasien sudah dirujuk ke rumah sakit (RS) lain atau dipulangkan karena sudah sehat.

“Jadi ada yang dirujuk ke 11 rumah sakit, yakni ke RSHS Bandung, RS Sukabumi, RS Samsudin, RS Ujungberung, RS Santosa, RS Borromeus, RS Ciawi, dan lainnya, semuanya banyak ada 11 rumah sakit,” katanya di RSUD Cianjur, Rabu (23/11).

Adapun menurutnya, para pasien itu masih dirawat di luar gedung RSUD Cianjur menggunakan tenda. Karena, pihaknya masih menunggu pengecekan kelaikan gedung yang akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Yang sahih kan Kementerian PUPR, kalau kami kirim konsultan nanti bisa meleset,” ucapnya.

Di samping itu, di hari ketiga evakuasi, RSUD Cianjur sudah kembali membuka poli pelayanan umum kepada masyaraat yang ingin berobat. Namun, kata dia, belum semua poli pelayanan umum buka.

“Baru enam (poli) dulu, tetapi bentar lagi semuanya akan dibukadan sementara di tenda dulu,” tuturnya.