Kisruh SDN Pondok Cina 1, KPAI: Jangan Libatkan Anak-anak Dalam Konflik Sekolah
jabar.jpnn.com, DEPOK - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra datangi SDN Pondok Cina 1 atas kisruh relokasi yang terjadi.
Jasra mengatakan kehadirannya untuk mengetahui situasi yang ada berdasarkan aduan dari pada orang tua siswa.
"Berdasarkan aduan itu kami ingin memastikan apakah masih ada anak-anak yang belajar di SDN Pondok Cina 1," ucapnya saat dihubungi JPNN.com, Rabu (16/11).
Dirinya mengungkapkan bahwa dia sempat berdialog dengan para orangtua dan siswa kelas 6 yang ada di SDN Pondok Cina 1.
"Berdasarkan dialog dengan orang tua sebenernya mereka tidak setuju direlokasi, alasannya di sekolah baru anak-anak tidak nyaman, dirundung dan mereka ingin lebih dahulu dibangunkan sekolah baru sebelum dipindahkan," terangnya.
Namun, pihaknya menginginkan agar situasi yang kini sedang terjadi jangan sampai mengganggu hak anak-anak untuk belajar.
"Saya berpesan agar para orang tua jangan mengajak anak-anak terbawa dalam pusara konflik yang ada. Sehingga harus dipisahkan antara konflik orang dewasa dengan anak-anak. Karena biar bagaimanapun hak belajar siswa harus terpenuhi," jelasnya.
Selain itu, Jasra juga menemui anak-anak yang ada di SDN Pondok Cina 1 untuk menanyakan apa yang menjadi kekhawatiran mereka.
Komisioner KPAI Jasra Putra meminta kepada para orang tua agar jangan mengajak anak-anak ke dalam konflik yang sedang terjadi di SDN Pondok Cina 1.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News