BPOM Diminta Transparan Saat Mengeluarkan Kebijakan Pelabelan Galon Polikarbonat

Jumat, 28 Oktober 2022 – 18:50 WIB
BPOM Diminta Transparan Saat Mengeluarkan Kebijakan Pelabelan Galon Polikarbonat - JPNN.com Jabar
Potret kemasan galon guna ulang. Foto : Source for JPNN.com.

“Asam oksalat kelarutannya kecil, kalau bertemu kalsium akan terbentuk garam yang sukar larut dalam air dan larinya akan ke organ seperti empedu dan ginjal. Jika lari ke ginjal, kristalnya tajam dan akan mencederai ginjal,” tuturnya.

Komnas Anak dan Anggota Komisi IX DPR RI pun mendesak untuk BPOM juga melakukan penelitian terhadap kemasan pangan berbahan etilen glikol ini.

Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait, meminta BPOM memberikan peringatan berupa pelabelan berpotensi mengandung etilen glikol terhadap kemasan-kemasan pangan berbahan etilen glikol.

“Saya kira BPOM perlu melakukan penelitian terhadap produk-produk yang mengandung etilen glikol itu, seperti pada air minum kemasan galon sekali pakai,” kata Arist.

Pernyataan serupa disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo. Dirinya juga meminta BPOM untuk melakukan penelitian ulang terhadap semua kemasan pangan yang mengandung bahan etilen glikol.

“Terhadap kemasan pangan yang mengandung etilen glikol, karena itu bisa menyebabkan bahaya kesehatan pada anak-anak seperti yang terjadi di Gambia, BPOM perlu melakukan suatu kajian atau penelitian lagi untuk mengetahui kadar etilen glikol di dalam produknya,” ujarnya.

Menurutnya, penelitian terhadap kemasan pangan yang mengandung etilen glikol ini sangat diperlukan meskipun sudah diberikan izin edar mengingat terus berkembangnya ilmu pengetahuan.

“Data-data empiris harus dilakukan termasuk penyebab anak-anak kita yang tengah mengalami gangguan penyakit ginjal akut. Jadi, saya kira hal-hal yang menyangkut itu tidak salah BPOM melakukan satu kajian yang melibatkan peneliti dari universitas yang sangat berkompeten,” tutupnya. (mcr19/jpnn)

BPOM diminta transparan dalam melakukan pelabelan, karena yang banyak menyebabkan kematian adalah Etilen Glikol bukan BPA.

Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News